Senin, 28 Maret 2016

Pertemuan Ke Dua Di TK Satu Atap

CB PANCASILA

Pembelajaran di TK SATU ATAP dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)


     


 


1. Bagian awal

 Kelas : LA14
 Dosen :Alvensius Alwino
 Kode dosen : D5690
 Waktu : Senin, 07.00 - 10.30 WIB
   
  Jam : 
          TK A   :  07.30 - 09.00
          TK B   :   09.30 - 11.00        
  
Jumlah anak didik :
                             TK A   :   20            
                             TK B   :   43

Anggota yang hadir :
  1. Muhammad Arkan (1901497703)
  2. Randy Alqowi (1901514331)
  3. Muhammad Ibnu Anggana Mulya (1901477986)
  4. Rama Agung (1901529794)
  5. Unggul Seluru Ilmarta (1901506361)
  6. Ignatius Ivan Pradana (19015105016)


2.Bagian Isi



A.Teori Character Building Yang Di Ajarkan Pada Pertemuan Ke Dua :
       Teori Yang diajarkan dosen pada minggu lalu adalah membahas tentang kemajuan optimisme dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.dosen juga membahas tentang dampak dampak psotif dan negatif juga serta membahas mengenai dampak dengan nilai nilai budaya yang ada sejak lama.

B. Persiapan Sebelum Mengajar :
      Sebelum mengajar kita berdiskusi dan memberitahu guru bahwa materi yang akan kita bahas untuk anak anak TK Satu Atap untuk minggu depan adalah mengenai  menjumlahkan angka dan mengenal konsep bilangan, guru pun setuju dengan materi tersebut. lalu ke esokan harinya kami bersiap siap berkumpul di depan Binus Syahdan jam 06.30 pagi. Sebelum menuju TK kami mempunyai ide untuk membelikan permen sebagai hadiah kepada anak anak agar mereka semakin giat untuk belajar dan tidak lupa pula kami berangkat menggunakan almamater binus kami.

C. Metode Pengajaran Yang Di Terapkan :
       Untuk pengajaran yang kelas A kami mengajarkan bentuk bilangan dari 1 -10 serta menjumlahakn bilangan 1 -10 dan juga setelah itu kami memberikan contoh gambar apel dan pisang dengan memberikan pertanyann berapa jumlahnya serta kami mengajarkan mewarnai apel dan pisang tersebut. Serta untuk kelas B kami mengajarkan menjumlahkan bilangan dari 1- 50 karna kami di beritahu oleh guru bahwa anak anak kelas B sudah menguasai bilangan tersebut serta mengauasai juga penjulahan bilangan tersebut,setelah itu mereka kami beri buku bawaan dari TK tersebut untuk mereka kerjakan, kami di pandu oleh guru agar materi yang kami ajarkan maksimal.

D. Pengukuran Kinerja Yang Sudah Di Lakukan :
        Baik, anak anak pun antusias dengan apa yang kita ajarkan mengenai materi yang kita berikan. Di pertemuan ke dua ini ada anak anak yang mulai berani dan aktif berbicara dengan kami ada pula yang tidak.

1. Evaluasi Eksternal :
        Karna ini pengajaran ke dua kami masih belum terbiasa tapi kami mulai dapat merasakan bagaimana caranya mengajar secara perlahan lahan jadi kami harus mulai berlatih berbicara dengan baik

2. Evaluasi Internal :
        Pada pengajaran kali ini yang patut di contoh adalah Muhammad Ibnu Anggana karna dia yang paling aktif mendatangi anak - anak ketika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan materi anak- anak pun juga senang dengan ibnu

3. Bagian Penutup 


1. Hasil Kegiatan :
           Hasil kegiatan pengajaran ke dua kami sudah cukup baik karna kita mulai berlatih untuk berani dan tidak kaku di depan anak anak, walaupun kami masih agak malu malu dikarnakan ini baru pertemuan kedua kami mungkin anak anak masih belum bisa terbiasa dengan kami karna masih baru dan agak takut tapi pada perteuan ke du ini mereka mulai antusias walaupun belum semuanya.

2. Kesimpulan Hasil Kegiatan :
-Randy Alqowy (1901510516)


Pada pengajaran hari ini saya sangat bersemangat,karena anak-anak TK yg akan saya ajar sangat periang.dan saat dalam materi pengajaran mereka juga masih sangat ber antusias dengan pelajaran yg kelompok kami berikan.seusai pelajaran selesai mereka seperti biasa,yaitu istirahat dan bermain lalu di lanjut dengan makan,anak-anak TKnya kebanyakan membawa bekal dari rumah namun ada juga beberapa yg membeli makanan di kantin sekolah.setelat itu semua selesai segeralah mereka pulang.

-Ignatius Ivan Pradana(1901501510516)
 Pada pengjaran kedua ini saya sudah tidak kaku lagi seperti minggu kemarin , hanya anak-anak nya masih susah diatur , tetapi dengan sabar saya menghadapi anak-anak tk satu atap tersebut , anak-anak juga sudah bisa diajari menggambar dengan baik dan benar.

-Muhammad Ibnu Angggana Mulya(1901477986)
















Pada pengajaran kedua ini hari terasa berbeda dengan hari pertama karena  berbeda dengan hari sebelumnya krena anak anak sudah mulai bisa di atur dengan baik, berbeda dengan haris ebelumnya karna hari ini saya sudah mulai mengerti bagaimana caranya mengajar anak anak dengan baik, anak anak juga sudah mulai bisa di ajari menggambar walaupun susah saya akan tetap berusaha denga baik.

-Rama Agung(1901529794)



Hari ini saya sungguh bersamangat untuk mengajari anak anak dengan baik, krena saya sudah mulai mengerti dengan anak anak yang susah di atur, mengajar anak TK juga sangat membutuhkan kesabaran dan pengertian yang tinggi, anak anak yang sangat lucu ini membuat saya ingin selalu mengajari mereka hal hal yang baru.

-Unggul Seluru(1901506361
















Di pertemuan kedua ini saya Unggul Seluru dengan rekan saya Muhammad Arkan kembali belajar mengajar anak anak di TK satu atap, disini kami belajar caranya untuk mengajar anak anak dan bagaimana caranya untuk sabar dan lebih perhatian lagi terhadap anak anak yang masih sangat polos dan lucu lucu ini.


-Muhammad Arkan(1901497703)

 



 
 








      Di pertemuan ke dua ini saya asyik memberikan materi dengan teman - teman saya saya di pertemuan yang ke dua ini mendapatkan kesemoatan untuk menulis huruf abjad dengan ejaan dan memberitahu mereka satu per satu.Karna kami terlalu fokus dengan mengajar.

 
3. Next To Do :
        karna kami terlalu asik mengajar kami sampai lupa untuk memotret satu persatu sehingga ini menjadi pelajaran selanjutnya untuk tidak kehilagan komunikasi satu persatu. Semoga dipertemuan selanjutnya kami mulai bisa menghadapi anak-anak yang sulit diatur dan  kami berharap dipertemuan berikutnya pengajaran kami sudah lancar



Senin, 21 Maret 2016

Pertemuan Pertama Di TK SATU ATAP


CB PANCASILA

Pembelajaran di TK SATU ATAP dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)


     





1. Bagian awal

 Kelas : LA14
 Dosen :ALvensius Alwino
 Kode dosen :D5690
 Waktu : Senin, 07.00 - 11.00
   
  Jam : 
          TK A   :  07.30 - 09.00
          TK B   :   09.30 - 11.00        
  
Jumlah anak didik :
                             TK A   :   20            
                             TK B   :   43

Lokasi :  Anggrek Rosliana VII , JL. Melati Putih RT.13/06
            
Anggota yang hadir :
  1. Muhammad Arkan (1901497703)
  2. Randy Alqowi (1901514331)
  3. Muhammad Ibnu Anggana Mulya (1901477986)
  4. Rama Agung (1901529794)
  5. Unggul Seluru Ilmarta (1901506361)
  6. Ignatius Ivan Pradana (19015105016) 


 2. Bagian Isi





A. Teori Character Building Yang Di ajarkan Pada Pertemuan Pertama  :
          Teori yang di bahas oleh dosen minggu lalu adalah membahas Tentang Undang undang dasar 1945
B. Persiapan Sebelum Mengajar :
          Persiapan paling pertama sewaktu ingin mengajar adalah materi apa yang akan kita berikan kepada anak - anak di TK SATU ATAP itu dan akhirnya kita berdiskusi guru yang berada disana dan sepakat pada awal pertama mengajar kami akan mengajarkan menggambar dan mewarnai.Serta setelah ke esokan harinya seperti biasa kami bersiap siap dan berkumpul di binus Anggrek jam  06.30 mengendarai motor dan lengkap memakai almameter sebelum ke tempat tujuan dan mengajar.

C. Metode Pengajaran Yang Di Terapkan :
          Untuk pengajaran pertama Kelas A kami akan mengajarkan mengenal abjad dari A sampai Z lalu memberikan contoh gambar binatang buas dan  mewarnai di pandu juga dengan guru di sana , Sedangkan Untuk Kelas B kami  akan mengajarkan mengenal abjad dari A sampai Z lalu memberikan contoh gambar kereta di papan tulis dan mengajarkan kepada mereka bagaimana cara menggambar kereta tersebut.di pandu juga dengan guru di sana karna kami baru pertama kalinya mengajar dan masih kaku

D. Pengukuran kinerja Yang Sudah Di lakukan :
           Baik , anak-anak pada akhirnya sudah mau berinteraksi dengan kita walaupun masih ada yang malu-malu , dan metode pengajaran yang kita lakukan sudah cukup baik.

1. Evaluasi Eksternal :
          Karena kita pengalaman mengajar kita masih baru jadi kita masih kaku mengajarnya , kita harus beradaptasi dengan anak-anak agar kita dapat dengan mudah dekat dengan anak-anaknya.
  

2. Evaluasi Internal :
         Di pertemuan pertama kami mengajar kali ini , Muhammad Arkan patut menjadi contoh bagi kami selaku teman satu kelompoknya dari H-1 dia sudah sering mengingatkan teman satu kelompoknya agar tidak terlambat dan Arkan sangat antusias saat mengajar adik-adik di tk satu atap ini.

         

3. Bagian Penutup

1.Hasil Kegiatan :

      Hasil mengajar pada hari pertama cukup baik , anak-anak mengikuti semua kegiatan yang kami ajarkan dengan baik , walaupun masih ada yang main-main dan susah diatur , pada awal  mengajar kami masih canggung untuk mengajak anak-anak untuk mengajar ,karena anak -anak mengiira kita akan mengajak bermain , sehingga perhatian yang mereja berikan berkurang .

2. Kesimpulan Hasil Kegiatan :

- Muhammad Arkan (1901497703)
      Hari pertama saya mengajar, saya membantu ibu guru mengkoreksi nilai anak anak dan mengabsen 
anak - anak satu persatu, selain itu saya juga mengawasi anak anak yang masih belum bisa menggambar dan membantunya ,hari pertama ini saya masih kaku dan belum terbiasa dengan situasi anak - anak yang bertanya di karnakan saya baru pertama kalinya mengajar.Saya senang bisa mengajar apalagi bercanda dan mengajak ngobrol dengan anak anak setelah menilai dan membagikannya.Mudah mudahan di pengajaran berikutnya saya sudah mulai terbiasa. 




 -Muhammad Ibnu Anggana Mulya (1901477986)
      Hari pertama saya mengajar saya masih agak kaku untuk mengajar , karena ini pertama kalinya saya    mengajarkan anak anak dengan jumlah banyak , lalu anak-anak yang belum beradaptasi dengan kita juga mempersulit saya untuk dekat dengan anak-anak.tetapi saya sangat senanng mengajari mereka , selain meningatkan softskill saya saya juga tahu cara menghadapi anak-anak.



-Randy Alqowi (1901514331)
       Di hari pertama saya mengajar anak anak tk ini saya banyak ikut bernyanyi bersama mereka dari mulai baris berbaris sampai masuk kelas begitu pula di akhir pelajaran .saat mengajar , saya membantu adik adik yang kesusahan untuk menyelesaikan tugasnya seperti membantu menggambar dan untuk beberapa murid saya bantu juga mereka mewarnai gambarnya .

-Ignatius Ivan Pradana (1901510516)
      Pada hari pertama saya banyak membantu anak-anak yang belum bisa menggambar dan mewarnai
,karena banyak anak-anak yang belum bisa menggambar dan mewarnai . tapi saya sangat senang bisa mengajari mereka.


-Unggul Seluru Ilmarta (1901506361)
       Pada hari pertama saya memberikan contoh gambar binatang binatang buas kepada anak - anak dengan menggunakan handphone saya. saya masih deg deg kan karna ini pertama kalinya saya mengajar dan masih tidak terbiasa dengan pengajaran anak - anak.mudah mudahan untuk pengajaran ke 2 saya mudah terbiasa dan saya senang hari ini bisa mengajar,ternyata mengajar itu menyenangkan


-Rama Agung (1901529794)
       Hari ini saya sangat senang mengajarkan anak-anak tk satu atap , walaupun banyak anak-anak yang takut dengan saya , tetapi saya berusaha untuk kenalan dengan anak itu , karena masih baru mungkin anak-anak itu belum terbiasa dengan saya dan teman-teman binus saya , walaupun begitu saya tetap menjalankan tugas saya dengan snyuman.


 3. Next To Do :

       Mudah mudahan untuk pertemuan selanjutnya kami sudah mulai berani berdiri dan mengajar di depan  anak - anak secara langsung serta sudah mulai terbiasa dan membiasakan diri untuk mengajar dan juga saling bercakap cakap dengan anak - anak











CB PANCASILA
Pembelajaran di PAUD Sari Mutiara dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)


TEACH FOR INDONESIA (TFI) adalah Community Program yang concern terhadap aspek pembelajaran dengan konsep pembinaan komunitas yang bertujuan agar komunitas tersebut dapat mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas tersebut khususnya bagi perkembagan masa depan anak-anak.


Program TFI bersifat :
  1. Volunteer
  2. Berkelanjutan
  3. Mengacu kepada Pembinaan komunitas dan pembelajaran
  4. Transparan


Why Volunteer ? 
Jiwa dari sebuah kepedulian adalah ketulusan untuk itulah Program di TFI bersifat volunteer dan TFI merupakan program non profit, semua bentuk kontribusi dari donator digunakan 100% untuk realisasi program


Berkelanjutan
Sebuah Program kepedulian bukan sekedar donasi atau simpati sesaat. Melainkan bagaimana kita dapat bersama-sama berjuang untuk memberikan kesempatan seseorang bersama komunitasnya dapat memperbaiki kualitas hidupnya. Untuk itulah dibutuhkan komitment dan program yang terjadwal serta berkelanjutan sampai di satu titik yang ditentukan bahwa mereka sudah harus bisa mandiri.


Pembinaan Komunitas dan Pembelajaran
Pendidikan adalah langkah awal seseorang dapat membuka cakrawala dan pemikirannya. Untuk itulah di dalam kemasan Program TFI, kami selalu mengawali dengan pembelajaran sebagai pondasi dasar dari rangkaian kegiatan pengembangan.


Transparan 

TFI, merupakan milik setiap orang/ lembaga yang mau berkomitment untuk bergabung dalam programnya. Oleh sebab itulah TFI perlu dan berkewajiban untuk dapat menghargai setiap bentuk komitment yang telah di lakukan. Update informasi terhadap penggunaan dana, kegiatan dan realisasi program dilakukan secara terus menerus. Dan dapat di cek oleh masyarakat umum melalui www.teachforindonesia.org